Hotline 021-726-2000
Informasi lebih lanjut?
  • Paket Umrah 9 Hari
    Umroh Maulid 30 Agustus 2025 | Mulai dari Rp. 26 jt - by Lion Air
    Paket Umrah 9 Hari
    Umroh Rabiul Akhir 25 September 2025 | Mulai dari Rp. 26,9 jt - by Qatar
Home » Tips » Panduan dan Tata Cara Ajukan Ijin Masuk Raudhah Secara Online

Pemerintah Saudi telah mewajibkan jemaah yang ingin melakukan ziarah kunjungan ke Raudhah Masjid Nabawi untuk mengajukan ijin (tasreh) secara online melalui aplikasi nusuk atau “Tawakkalna” untuk memastikan prosedur yang lancar dan layanan yang berkualitas.

Menurut Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci di Arab Saudi jadwal kunjungan Raudhah bagi jemaah perempuan yakni setelah salat subuh hingga pukul 11 ​​pagi; dan setelah salat Isya hingga pukul 2 pagi.

Untuk jamaah laki-laki, jadwal tersebut tersebar dalam dua periode, dimulai dari pukul 2 pagi hingga salat subuh; dan mulai pukul 11.30 hingga salat Isya.

Adapun berikut tata cara mengajukan ijin Kunjungan Raudhah Melalui Aplikasi Nusuk:

  1. Unduh Aplikasi Nusuk, jemaah dapat mengunduhnya dengan mudah melalui Google Play Store dan App Store.
  2. Aktifkan Lokasi, Ini wajib agar aplikasi berfungsi.
  3. Pastikan Anda Berada di Madinah, Menurut uodate terbaru, jamaah haji harus berada di dalam Madinah untuk membuat janji online.
  4. Masuk halaman utama muncul pertanyaan izin akses lokasi, kalender. Pilihan bahasa Arab dan Inggris. “Login” dan “New User”. Jika belum pernah, bisa dipilih “New User”
  5. Masuk ke pengisian data, pilih kanan atas sebagai visitor. Isi nomor visa, paspor, kebangsaan, nomor telepon, email dan password akun Nusuk. Sudah lengkap, klik tiga pertanyaan di bawahnya lalu tekan register.
  6. Sistem kemudian mengirim empat nomor pin via email sebagai aktivasi aplikasi Nusuk
  7. Berhasil, saat akan masuk ke aplikasi, sistem kembali mengirim kode verifikasi via email
  8. Selesai di menu utama ada pilihan aktivitas. Pilih menu ke Raudhah dibedakan antara perempuan dan laki laki. Seusai dipilih, akan muncul pilihan lagi, klik, dan tinggal pilih tanggal dan jam berkunjung. Jika sudah aplikasi akan mengirim jadwal kunjungan sesuai pilihan. Ini yang digunakan bukti ke askar saat berkunjung ke Raudhah
  9. Baca aturan dengan saksama. Pastikan Anda mengetahui apa yang dilarang di Rawdah
  10. Pemesanan dikonfirmasi!


Beberapa hal yang perlu diketahui setelah pengajuan ijin online:

  1. Ijin Online muncul setiap 20 menit.
  2. Datanglah 30 menit sebelum janji temu Anda. Jika jadwal Anda pukul 14.00, pastikan Anda tiba sebelum pukul 13.30.
  3. Usahakan untuk tidak membawa barang bawaan yang berat atau apa pun.
  4. Jangan lupa membawa tas belanja kecil untuk membawa sandal Anda.
  5. Jangan mencoba memaksa orang lain untuk mendapatkan tempat pertama, bersikaplah rendah hati dan baik hati.

Berapa lama waktu yang diijinkan untuk menunaikan Ibadah di Raudhah?

Seorang jamaah dapat tinggal selama 20 hingga 30 menit di dalam Raudhah.

Adapun Aplikasi Nusuk memperkenalkan layanan baru yang memungkinkan pengunjung atau jemaah yang berada di dekat Masjid Nabawi, untuk mengunjungi Al Rawda Al Sharifa,  tanpa harus menunggu setahun penuh sejak kunjungan terakhir.

Manajemen aplikasi Nusuk menjelaskan bahwa berkat pembaruan terkini, kunjungan ke Al Rawda Al Sherifa dapat diulang atau dapat jemaah dapat melakukannya lebih dari sekali melalui layanan “Jalur Langsung” (“Immediate Path”) sepanjang tahun jika jemaah berada di dekat Masjid Nabawi, demikian seperti dilaporkan surat kabar Saudi Al Watan.

Sumber:himpuh.or.id

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Berburu Oleh-Oleh Murah di Madinah: Rekomendasi Tempat dan Tips Belanja Cerdas bagi Jemaah Haji

24 June 2025 0x News, Tips

Setelah menunaikan ibadah haji yang agung dan menggetarkan jiwa, tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk keluarga, sahabat, dan tetangga di tanah air. Madinah, kota suci penuh kedamaian, menjadi salah satu tempat favorit para jemaah untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang ke tanah air. Namun, dengan waktu yang terbatas dan kantong yang tak se... selengkapnya

Larangan umroh backpacker

Larangan Umroh BackPacker

15 January 2024 66x News

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah menegaskan bahwa pihaknya melarang pelaksanaan umrah dengan pola backpacker. Pernyataan ini juga sekaligus menjadi respon tegas Tawfiq atas maraknya kampanye umrah backpacker yang tersebar di berbagai platform media sosial, terutama di Indonesia. Ia menyebut setiap visa umrah yang dikeluarkan harus telah ... selengkapnya

Haji 2025: Imigrasi Gagalkan Total 1.243 WNI Calon Jemaah Ilegal di Semua Bandara Embarkasi

3 June 2025 0x News

Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menggagalkan keberangkatan 1.243 WNI ke Arab Saudi yang diduga merupakan calon jemaah haji nonprosedural. Mereka dicegah karena tidak memiliki visa haji yang sah. Penundaan dilakukan selama periode 23 April hingga 1 Juni 2025. Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatat jumlah tertinggi dengan 719 orang. Diikuti Bandar... selengkapnya

Main Office :

Jl. Radio Dalam Raya No. 7B
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Jakarta 12140 – Indonesia
Phone : +6221 726 2000
Mail : info@jendelabaitullah.com Jendelatours

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.