Hotline 021-726-2000
Informasi lebih lanjut?
  • Paket Umrah 9 Hari
    Umroh Maulid 30 Agustus 2025 | Mulai dari Rp. 26 jt - by Lion Air
    Paket Umrah 9 Hari
    Umroh Rabiul Akhir 25 September 2025 | Mulai dari Rp. 26,9 jt - by Qatar
Home » Tips » Amalan yang Disunahkan Saat Meninggalkan Kota Suci Makkah
Amalan Saat Meninggalkan Kota Suci Makkah

Momen saat harus berpisah meninggalkan Baitullah dan kota Makkah merupakan momen yang penuh kesedihan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah haji dan umrah.

Ikatan spiritual yang terbentuk saat melaksanakan ibadah di kota suci ini, membuat momen ini menjadi penuh haru dan kerinduan, menjadikannya sesuatu pengalamannya yang tak terlupakan.

Sebelum pulang ke Tanah Air, hendaknya melakukan tawaf wada’ terlebih dahulu. Ini merupakan tawaf perpisahan yang sebagian ulama menyatakan hukumnya wajib.

Hal itu sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi dalam kitabnya “Al-Adzkar An-Nawawi” halaman 287:

Ketika seseorang hendak keluar dari Makkah dan hendak pulang ke tanah airnya, hendaknya ia melakukan thawaf wada’ (thawaf perpisahan), kemudian mendatangi Multazam, dan membaca doa.” 

اللَّهُمَّ أَلْبَيْتُ بَيْتُكَ, وَالْعَبْدُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ, حَمَلْتَنِيْ عَلَى مَا سَخَّرْتَ لِيْ مِنْ خَلْقِكَ, حَتَّى سَيَّرْتَنِيْ فِيْ بِلَادِكَ, وَبَلَّغْتَنِيْ بِنِعْمَتِكَ حَتَّى أَعَنْتَنِيْ عَلَى قَضَاءِ مَنَاسِكِكَ, فَإِنْ كُنْتَ رَضِيْتَ عَنِّي فَازْدَدْ عَنِّيْ رِضًا, وَإِلَّا فَمُنَّ الْاَنَ قَبْلَ أَنْ تَنْأَى عَنْ بَيْتِكَ دَارِيْ, هَذَا أَوَانُ انْصِرَافِيْ إِنْ أَذِنْتَ لِيْ غَيْرَ مُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلَا بَيْتِكَ, وَلَا رَاغِبٍ عَنْكَ وَلَا عَنْ بَيْتِكَ.

اللَّهُمَّ فَأَصْبِحْنِيَ الْعَافِيَةَ فِيْ بَدَنِيْ وَالْعِصْمَةَ فِيْ دِيْنِيْ, وَأَحْسِنْ مُنْقَلَبِيْ, وَارْزُقْنِيْ طَاعَتَكَ مَا أَبْقَيْتَنِيْ, وَاجْمَعْ لِيْ خَيْرَيِ الْأَخِرَةِ وَالدُّنْيَا, إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.

Allahumma albaytu baytuka, wal’abdu’abduka wabnu’abdika wabnu amatika, hamaltanii’ala maa sakhkharta lii min kholqika, hatta sayyartanii fii bilaadika, wa ballaghtanii bini’matika, hattaa a’antanii’ala qadha-i manaasikika.

Fa-in kunta radhiita’annii fazdad’annii ridhan, wa-ilaa famunna al-aana qobla an tan-aa’an baytika daari, hadzaa awaanu-ngshiraafii in adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa baytika, walaa rooghibin’anka walaa’an baytika.

Allahumma fa-asbihni al’aafiyata fii badanii wal’ishmata fii diinii, wa ahsin munqolabii, warzuqnii thoo’ataka maa abqoytanii, wajm’lii khoyroyi akhiroti wadduniyam innaka ‘alaa kulli syai’in qodiirun.

Artinya: “Ya Allah, rumah ini (Baitullah) adalah rumah-Mu, hamba (ini) adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu yang laki-laki dan yang perempuan. Engkau telah membawaku dengan kendaraan yang Engkau tundukkan dari makhluk-Mu, sehingga Engkau langkahkan kami ke negeri-Mu, dan sampaikan kami dengan nikmat-Mu, sehingga Engkau menolong kami melaksanakan ibadah (haji) kepada-Mu.”

“Maka jika Engkau rida atasku maka tambahkanlah atasku keridaan-Mu, Dan jika tidak, maka berilah anugerah-Mu sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu. Ini adalah waktuku kembali, jika Engkau mengizinkanku, bukan aku menjadikan pengganti bagi-Mu dan tidak juga bait-Mu, juga tidak karena membenci-Mu dan bait-Mu.”

“Ya Allah berikanlah kesehatan kepada badanku, penjagaan terhadap agamaku, jadikanlah baik tempat kembaliku, dan berilah aku rezeki untuk selalu taat kepada-Mu selagi Engkau memberiku umur, serta berikanlah kepadaku kebaikan akhirat dan dunia. Sungguh Engkau Maha berkuasa atas segala sesuatu.”

Selain itu, Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa disunnahkan untuk memulai serta mengakhirinya dengan memuji Allah dan membaca shalawat kepada Nabi Saw

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Berburu Oleh-Oleh Murah di Madinah: Rekomendasi Tempat dan Tips Belanja Cerdas bagi Jemaah Haji

24 June 2025 0x News, Tips

Setelah menunaikan ibadah haji yang agung dan menggetarkan jiwa, tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk keluarga, sahabat, dan tetangga di tanah air. Madinah, kota suci penuh kedamaian, menjadi salah satu tempat favorit para jemaah untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang ke tanah air. Namun, dengan waktu yang terbatas dan kantong yang tak se... selengkapnya

Kenapa Jemaah Haji Dilarang Masukan Air Zamzam Dalam Koper? Ini Alasannya!

24 June 2025 0x News

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengingatkan jamaah haji Indonesia agar tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi maupun kabin. Larangan ini bersifat tegas karena petugas bandara akan langsung membongkar koper yang kedapatan menyimpan cairan tersebut. Meski aturan ini sudah disosialisasikan sejak awal, masih saja ada jamaah yang... selengkapnya

waktu-terbaik-melaksanakan-umroh

Menteri Haji Saudi Berikan Tips Waktu Terbaik Melaksanakan Umrah

28 January 2024 75x News

HIMPUHNEWS — Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah memberikan tips bagi para jemaah tentang waktu terbaik untuk melakukan Umrah. Waktu terbaik yakni, di pagi hari dari jam 7:30 sampai 10:30 dan di malam hari dari jam 11:00 malam sampai jam 2:00 pagi. Menteri mengatakan, dalam sebuah pernyataan di akun X-nya bahwa, hari-hari... selengkapnya

Main Office :

Jl. Radio Dalam Raya No. 7B
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Jakarta 12140 – Indonesia
Phone : +6221 726 2000
Mail : info@jendelabaitullah.com Jendelatours

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.